![]() |
Image By Kemenku |
Dikutip dari rilis resmi laman BPS
pada Selasa (18/04), di sisi ekspor nonmigas, tercatat naik 14,86%
dibanding Februari 2017 atau mencapai USD13,11 miliar. Demikian juga
dibanding ekspor Maret 2016 (yoy) terjadi kenaikan sebesar 24,03%.
Peningkatan ekspor nonmigas terbesar adalah pada bahan bakar mineral
sebesar USD459,4 juta (32,84 %). Sedangkan, penurunan terbesar terjadi
pada berbagai produk kimia sebesar USD31,8 juta atau sejumlah 9,05 %.
Sementara itu, negara tujuan ekspor nonmigas
terbesar adalah ke Tiongkok sebesar USD1,78 miliar, disusul Amerika
Serikat USD1,51 miliar dan Jepang USD1,26 miliar. Kontribusi ketiganya
mencapai 34,72%. Sedangkan ekspor ke Uni Eropa (28 negara) tercatat
sebesar USD1,46 miliar. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada
Januari-Maret 2017 mencapai USD40,61 miliar atau meningkat 20,84%
dibanding periode yang sama tahun 2016 (yoy). Sedangkan, ekspor nonmigas
mencapai USD36,66 miliar atau meningkat 21,61%. (nr/dns)
Sumber : Kemenkeu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar